About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 08 Juli 2014

Ceria Belanja Bersama Yatim dan Dhuafa

Risma (Aktris) ketika mendampingi
anak-anak yatim berbelanja
JAKARTA. Ahad (6 Juli 2014) lalu, BMH Jakarta berbagi keceriaan dan cinta kepada sejumlah anak-anak Yatim dan Dhuafa dalam program ramadhan ‘Ceria Belanja Bersama Yatim & Dhuafa’ yang dilakukan di Mall Pejaten Village Jakarta Selatan. Program tersebut merupakan salahsatu program unggulan BMH untuk bulan ramdhan 1435 H kali ini. 70 orang anak-anak yatim dan dhuafa yang merupakan anak-anak asuh BMH ikut serta dalam kegiatan ini, dan penuh keceriaan.
Kegiatan Ceria Belanja Bersama Yatim & Dhuafa ini turut dimeriahkan pula oleh kehadiran dua orang artis yaitu Galih Ginanjar (aktor) dan Risma Nilawati (aktris). Kedua artis tersebut hadir untuk turut mendampingi anak-anak saat berbelanja. Suasana berbelanja semakin seru dengan berbagai tingkah polah anak-anak yang kadang bingung ketika ingin berbelanja apa saja, karena mereka semua belum pernah masuk ke dalam mall seperti itu, apalagi berbelanja. Tak ayal lagi, dua orang artis serta kakak-kakak pendamping dari Komunitas SRC (Sahabat Rumah Cita) sempat sedikit kelimpungan ketika menemani berbelanja.
Kehadiran artis (Galih Ginanjar & Risma) ikut meriahkan
Program "Ceria Belanja Bersama Yatim & Dhu'afa" BMH
“Kegiatan ini sangat positif sekali untuk bisa lebih sering diadakan, karena mereka (anak-anak yatim) pastinya jarang-jarang bisa mendapatkan hal seperti ini,” jawab Galih Ginanjar ketika dimintai komentarnya terkait program tersebut. Beliau juga mengajak masyarakat untuk bisa menunaikan zakatnya di BMH.
Tak hanya sekedar menemani dan menghibur anak-anak ketika berbelanja, ternyata salah satu artis bintang tamu yaitu Risma juga turut berdonasi langsung ke salah satu gerai zakat BMH yang ada di sana.
Untuk melengkapi kebahagiaan anak-anak, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama kedua artis. *** (Andi)
Anak-anak peserta "Ceria Belanja Bersama Yatim & Dhu'afa"

Jumat, 13 Juni 2014

BMH Gelar Launching Komunitas Sahabat Rumah Cita

Launching Komunitas Sahabat Rumah Cita
ditandai dengan pembunyian angklung
JAKARTA. Baitul Maal Hidayatullah secara resmi mengadakan launching komunitas Sahabat Rumah Cita (SRC) dalam acara yang digelar pada Ahad (08/06) lalu di kampus UIN Syarif Hidayatullah. Kegiatan launching ini dilaksanakan dalam event perdana SRC yaitu Super Training Education ‘Mengajar Semudah Senyum’.

Acara yang dihadiri sekitar enam puluhan peserta yang rata-rata merupakan mahasiswa pendidikan ini bekerjasama dengan HMJ PBA UIN dan RDKFM dalam pelaksanaannya, serta menghadirkan trainer profesional Buyung Ristyono, ST dari TRUST Management Indonesia.

SRC merupakan sebuah komunitas mahasiswa yang peduli pendidikan dan konsen dalam aktivitas-aktivitas pendidikan. Anggota komunitas ini awalnya merupakan mahasiswa-mahasiswa yang secara rutin menerima beasiswa pendidikan Senyum Anak Indonesia dari BMH. Mereka kemudian dibina, dan diarahkan agar kemudian bisa mewakafkan sebagian waktu dan ilmunya untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak asuh penerima beasiswa tingkat SD sampai SMA.

Selasa, 27 Mei 2014

Pekan Kreatifitas Anak Binaan BMH Jakarta Titik Binaan Cileungsi

Pekan Kreatifitas Anak Binaan BMH Jakarta - Titik Binaan Cileungsi
Bogor - Dalam rangka memperingati bulan pendidikan, ahad (25/5/2014) BMH Jakarta mengadakan kegiatan Pekan Kreatifitas Anak Binaan BMH yang dilakukan di Kampung. Rawa Hingkik Desa. Cileungsi Kec. Cileungsi Kab. Bogor yang merupakan satu diantara empat belas titik binaan anak asuh yang dimiliki oleh BMH. Keempat belas titik binaan itu semuanya tersebar diwilayah jabodetabek. Kegiatan ini dimotori oleh Dini dan Nurul selaku koordinator pembinaan didaerah sekaligus anggota Komunitas Sahabat Rumah Cita tersebut dengan tujuan melatih kemampuan akademis, kreatifitas dan mental anak-anak asuh yang selama ini telah mereka bina.
Sambutan Ketua Komunitas SRC
sekaligus Staff Dept. Pendayagunaan BMH - Rohsyiandi Santika

Selasa, 20 Mei 2014

BMH Jakarta Kunjungi Titik Binaan Anak Asuh Cileungsi dan Cabangbungin

Pemberian Taujiah dan Motivasi - Titik Binaan Cileungsi Bogor
Jakarta. Sebagai bentuk perhatian BMH terhadap titik-titik binaan anak asuhnya yang jumlahnya saat ini ada 14 titik tersebar di wilayah jabodetabek, pendayagunaan BMH Jakarta berkomitmen untuk melakukan kunjungan yang akan dilakukan secara rutin dan bergiliran untuk setiap titiknya. Tujuan kunjungan ini sendiri adalah selain untuk bersilaturahim dengan anak-anak asuh penerima beasiswa berkah juga untuk memantau langsung proses berjalannya pembinaan.
Kunjungan perdana dilakukan di titik pembinaan di kawasan cileungsi bogor, yang saat itu dilakukan pada tanggal 20 April 2014. Untuk jumlah anak asuh diwilayah cileungsi sendiri ada 40 anak. Saat tim BMH datang mengunjungi mushola kecil tempat berlangsungnya pembinaan, mereka tengah asyik menyimak penjelasan materi tentang ilmu tajwid yang disampaikan oleh kakak-kakak pembinanya Dini dan Nurul.
“Kegiatannya asyik kak, seru aku bisa ketemu banyak teman jadi semangat buat belajar. Kakak-kakaknya juga baik sama kita pas ngajar.” celetuk Assian Putri Shandi salah salah satu anak asuh penerima beasiswa berkah untuk tingkat SD ketika diwawancarai.
Untuk proses pembinaan yang ada di cileungsi sendiri, anak-anak diajari bermacam-macam hal. Mulai dari mengaji, ilmu tajwid, bacaan-bacaan sholat, do’a sehari-hari, hafalan surat-surat pendek, pidato, menulis arab, puisi dan lain-lain.

Rabu, 30 April 2014

BMH PecahRekor MURI Kategori PEMBAGIAN PAKET ALAT SEKOLAH TERBANYAK &TERLUAS, SERTA SERENTAK DI SELURUH INDONESIA

Jakarta, (01/03/2014). Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, BMH menggelar Program Senyum Anak Indonesia. Program ini diwujudkan dengan pemberian BeasiswaBerkah,  bantuan fasilitas pendidikan hingga pendirian sekolah dan pesantren gratis di Indonesia. Khusus pada hari pendidikan mendatang, BMH menggelar pembagian tas sekolah untuk anak-anak dari keluarga miskin. Even inidiganjar REKOR MURI sebagai even  nasional dengan pembagian alat sekolah terbayak dan serentak (02/4).
Acara pembagian tas dan alat tulis dilakukan bersamaan dengan hari Pendidikanini, menyalurkan sebany 10.000 tas dan alat tulis pada siswa sekolah-sekolah di Indonesia. Tim BMH  sebelumnya telah melakukan pendataan pada sekolah dan siswa yang  tidak mampu untuk diberikan paket bantuan tas dan alat tulis gratis ini.

Senin, 24 Maret 2014

BMH Bina Komunitas Sahabat Rumah Cita

Penyampaian Laporan dari para relawan pendidikan BMH 
JAKARTA. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam proses membangun ummat yang madani. Melalui pendidikan, Rasulullah membina sahabat-sahabatnya yang pada akhirnya berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah kehidupan manusia, dan memberikan perubahan yang sangat besar bagi dua pertiga belahan dunia hingga saat ini.
Karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk terus melanjutkan perjuangan itu dengan kemampuan yang kita miliki saat ini.
Sabtu (15/03) lalu, Baitul Maal Hidayatullah melakukan pembinaan kepada puluhan relawan pendidikan BMH yang tergabung dalam wadah Sahabat Rumah Cita dari beberapa kampus di Jakarta, dengan wilayah sebaran Jabodetabek.
Komunitas Sahabat Rumah Cita merupakan perkumpulan mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan anak-anak non formal dari tingkat SD sampai dengan SMA, dengan segmentasi anak-anak kurang mampu yang mendapatkan beasiswa dari BMH.
Banyak hal yang dilakukan

Minggu, 23 Maret 2014

KULI PANGGUL KELOLA RUMAH DAKWAH UNTUK 48 RT

Jakarta – Menjalani profesi sebagai seorang da’i bukanlah sebuah perkara mudah karenanya tidak banyak orang yang bersedia. Namun karena beban berat yang harus di pikul oleh para da’i itu pulalah, Allah memberikan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.
Begitulah setiap harinya Pak Heru Suciono (lihat berita sebelumnya : http://www.bmh.or.id/kuli-panggul-jadi-dai/) menjalankan profesinya sebagai da’i utusan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di kawasan penjaringan Jakarta Utara. Sendirian mengelola rumah dakwah yang dinaungi BMH, memberikan aktifitas pengajaran kepada masyarakat. Tidak tanggung-tanggung 48 RT  atau  satu RW yang beliau tangani. Wajar saja jika semua warga di kawasan tersebut mengenal baik beliau.

Jumat, 14 Maret 2014

Jadi Muslim Harus Progresif

Waktu berjalan tanpa bisa dihentikan, detik ke menit, menit ke jam, dan seterusnya. Rasanya baru kemarin kita sholat jum’at, dan sekarang kita sudah bertemu kembali dengan hari jum’at hari yang penuh barokah. Hari yang mulia bagi umat islam. Atau mungkin kita pernah juga bergumam, rasanya baru kemarin kita meninggalkan bulan ramadhan, dan ternyata tidak lama lagi sudah akan menghadapi ramadhan kembali. Lantas, apa yang sudah kita kerjakan di sela-sela waktu tersebut? Apa perubahan besar dan positif yang telah terjadi pada diri kita.
Ikhwah, ketahuilah bahwa islam menghendaki umatnya untuk menjadi muslim yang progresif. Muslim yang senantiasa berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi. Ada kata mutiara yang sangat familiar di telinga kita “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.” Jauh sebelum kalimat tadi populer dan mulai didengungkan islam telah jauh lebih dulu mengajak manusia dan kaum muslimin khususnya untuk senantiasa memperbaiki dirinya dan berusaha lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Ada sebuah hadits yang cukup masyhur dan sering kali dibacakan oleh para khotib jum’at.

عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقُولُ : الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Dari Abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Shalat 5 waktu, dari Jum’at ke Jum’at yang lainnya dan dari Ramadhan ke Ramadhan yang lain merupakan penghapus dosa antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR Muslim)[1].